Salah satu kabar gembira kembali datang dari seorang siswi SMA. Desnya M Pertamita alumni SMAN 1 Wonosobo meraih juara On Top of The World atau terbaik dunia dalam kompetisi festival seni SMA International atau lebih dikenal dengan “International Art High School Festival 2013” di Tokyo, Jepang pada 27 Juni sampai 1 Juli lalu.
Ia berhasil dan sukses menyabet medali emas lewat karya desain grafisnya berupa gambar sapi dibalut kaleng berjudul "Be Health With Fresh Meat" yang dipajang di National Art Museum Tokyo pada 27 Juni hingga 7 Juli 2013.
Ia berhasil dan sukses menyabet medali emas lewat karya desain grafisnya berupa gambar sapi dibalut kaleng berjudul "Be Health With Fresh Meat" yang dipajang di National Art Museum Tokyo pada 27 Juni hingga 7 Juli 2013.
Desnya mengatakan ia harus melakukan riset terlebih dahulu untuk membuat karya itu. Bersama pembimbingnya, Tunjung Dwi Anggoro, Desnya mencari data konsumsi daging kaleng masyarakat dunia ke Food and Agriculture Organization (FAO) atau Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Data sangat penting untuk mengetahui realitas di lapangan,” katanya. “Data ini memperkuat karya desain grafis sehingga lebih bisa menghasilkan karya yang orisinil dan berkualitas.”
Putri pasangan Sudiyono dan Sri Sutanti ini bersaing dengan 10.182 pelajar SMA seluruh dunia. Gadis kelahiran Wonosobo, 26 Desember 1994 ini mengatakan tema yang diangkat menarik perhatian para juri. Karyanya dinilai memiliki orisinalitas tinggi dan memiliki kedalaman makna yang tinggi. Ada pesan global bagi masyarakat dunia dari karya itu, yakni berpindah ke pola hidup sehat.
“Manusia saat ini menjadi lebih suka makan makanan dari kaleng, seperti daging kaleng, ikan kaleng, dan buah kaleng tanpa memikirkan resiko kesehatannya, “ kata Desnya mengenai inspirasi dari karyanya itu pada Jumat, 5 Juli 2013. Desnya mengatakan dalam karyanya globalisasi saat ini mempengaruhi pola hidup manusia menjadi serba instan.
Sebelum menjadi juara dunia, Desnya merupakan peserta terbaik lomba desain grafis SMA di Lombok, Juni 2012 lalu. Waktu itu ia mengangkat tema kampanye perilaku anti pergaulan seks bebas di kalangan remaja.
Kepala Sekolah SMAN 1 Wonosobo, Danang Kusumanto menyatakan bangga atas prestasi anak didiknya. “Karya ini tidak hanya untuk Desnya melainkan untuk sekolah, masyarakat , dan bangsa Indonesia,” katanya.
Desnya selamat buat prestasi kamu, semoga bisa berprestasi di ajang Internasional selanjutnya dan membawa nama harum Indonesia lagi.
0 comment:
Posting Komentar