Informasi Teknologi Smartphone Terbaru, Review Harga dan Spesifikasi Smartphone Android, Tips Trik Android, Review Aplikasi dan Game HP, Tips Clash of Clans

Prestasi Indonesia - Mahasiswa ITS Juara IMC 2014

Mohammad Yasya Bahrul Ulum, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional usai sukses meraih medali emas dalam ajang International Mathematics Competition (IMC) for University Student 2014 yang berlangsung pada 29 Juli hingga 4 Agustus lalu di Blageovgrad, Bulgaria.

Prestasi ini menjadi kali kedua bagi Indonesia dalam meraih medali emas di IMC. Sebelumnya, Albert Gunawan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) juga mempersembahkan medali yang sama di tahun 2010.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 324 peserta dengan lebih dari 44 negara ini, para peserta diminta memecahkan masalah dalam bentuk essay. Bidang yang dikompetisikan adalah aljabar, analisis, geometri dan kombinatorik. Peserta diberikan lima soal yang disajikan dalam bahasa Inggris setiap harinya. Waktu untuk mengerjakannya adalah selama dua hari. ”Setiap harinya diberikan alokasi waktu satu jam,” tutur mahasiswa angkatan 2013 ini.

Ia terus mengerjakan soal dengan usaha terbaiknya. Secara keseluruhan ada tiga soal yang belum bisa ia jawab dengan benar. ”Saya tidak bisa mengerjakan soal bagian kombinatorik, cukup susah,” akunya . Meskipun demikian, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini berhasil memperoleh selisih nilai 30 poin dari grand first prize dan menempatkannya dalam posisi emas.

Dengan perolehan itu, Yasya berhasil unggul dari pesaing lain yang berasal dari perguruan tinggi ternama di dunia, seperti Universitat Bonn di Jerman, Yale University di Amerika Serikat, University of Gottingen di Jerman, Moscow Institute of Physics and Technology di Rusia, University College London, Universidad Nacional Autonoma de Mexico, University of Illinois at Urbana Campaign serta Nanyang Technological University Singapura.


Yasha menjadi satu-satunya peraih emas dari enam delegasi lain yang dikirim Indonesia dalam kompetisi ini. Atas prestasinya tersebut, Yasya dianugerahi beasiswa Olimpiade Sains Internasional (OSI) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RepubIik Indonesia hingga studi doktoral di seluruh perguruan tinggi di dunia. Saat ditanya rencana studi magisternya, Yasya mengaku menginginkan kuliah di Jurusan Matematika ITB. ”Saya ingin mempersiapkan dulu kemampuan Matematika saya di ITB, baru ke luar negeri,” ujarnya.

Bangun Mental dengan Shalat Malam

Prestasi ini memang bukan kiprah pertama bagi Yasya dalam olimpiade Matematika. Ia memiliki catatan prestasi gemilang dalam kompetisi yang membutuhkan ketelitian tinggi ini. Sejak SMP, putra pasangan Imam Chumaedi dan Shofiyah ini telah beberapa kali menjuarai OSN. Hingga saat duduk di bangku SMA, ia berhasil mempersembahkan medali emas bagi Jawa Tengah dalam OSN tingkat nasional.

Ditelusuri lebih lanjut, ternyata kesuksesan Yasya di ajang olimpiade Matematika tidak hanya karena ketekunannya dalam belajar dan berlatih soal. Ia selalu menyempatkan diri untuk shalat malam setiap harinya. Menurutnya, rutinitas tersebut ia lakukan untuk membangun mental positifnya. ”Kita bisa intropeksi diri dan memperkuat semangat serta motivasi,” ungkap pria yang saat ini berumur 20 tahun itu.

Mahasiswa yang hobi bermain games dan olahraga futsal ini berpesan kepada mahasiswa dan para pelajar lainnya untuk tidak bermalas-malasan dalam belajar. Menurutnya, pemuda adalah generasi masa depan yang menjadi penentu kemajuan Indonesia. ”Kalau bermalas-malasan, ya negeri kita akan bobrok,” ungkap pria yang bercita-cita menjadi ilmuwan dan businessman ini.



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Prestasi Indonesia - Mahasiswa ITS Juara IMC 2014

  • Prestasi Indonesia - Soekarno Sang Orator Tokoh dan Warga Negara Indonesia yang akan diulas oleh penulis kali ini adalah salah satu  sosok negarawan terbaik Indonesia, Soekarno. Di negara kita, bahkan di d ...
  • Prestasi indonesia - Pisau Teddy Kardin Salah satu hal yang layak masuk dalam jajaran tulisan edisi Made in Indonesia ala campuradukloh adalah pisau milik pengusaha asal Bandung ini. Selama lebih dari 10 tahu ...
  • Utomodeck Metal Works Utomodeck Metal Works Indonesia meraih penghargaan nasional dan internasional membuat kita patut berbangga atas produk dan inovasi karya anak bangsa, yakni  Perusa ...
  • Prestasi Indonesia - Medali Emas Cabang Sepakbola Sea Games Myanmar 2013 Indonesia kembali bertemu Thailand di babak final SEA Games 2013 di Stadion Zeyar Thiri, Nay Piy Taw, Myanmar, Sabtu 21 Desember 2013. Ini adalah kali ketiga Indonesia ...
  • Nelson Tansu Profesor Muda dari Indonesia Jangan pernah berfikir bahwa orang yang berasal dari negara Indonesia tidak hebat, tidak mampu menguasai dunia, tidak mampu berbuat bagi nusa dan bangsa. ini adalah Pro ...

0 comment: